300x250 AD TOP

Featured Posts

Featured Posts

Featured Posts

Sometimes you need advice, Ask a teacher to solve your problems.

Sometimes you need advice, Ask a teacher to solve your problems.

Make a Difference with education, and be the best.

Make a Difference with education, and be the best.

Putting Children First. Preparing Children For Success In Life

Putting Children First. Preparing Children For Success In Life

How you can get top grades, to get a best job.

How you can get top grades, to get a best job.

Saturday, 25 March 2017

Tagged under:

CINTAKU HANYA HIDUP DIDALAM BUKU



Pagi itu untuk kesekian kalinya sekitar jam 04:30 aku bangun, tepat sebelum alarm hpku yang ku atur sebelum tidur tadi malam. Rasanya sama sekali malas mematikannya…
Tapi nada alarm itu benar-benar menjalankan tugas nya dengan baik. Nada yang benar-benar mengganggu. Lalu aku bergegas mencuci muka dan berwudhu, karna suara adzan dari musholla dekat kontrakan ku itu sudah hampir selesai.
Selesai shalat shubuh, aku kembali merebahkan tubuhku ketempat tidur. Seperti biasa, tubuh ini malas sekali diajak berangktifitas pada jam seperti ini. Aku masih memikirkan mimpiku malam ini. Mimpi mengerikan yang selama seminggu ini terus menyiksa tidurku. Aku merasa mimpi itu menunjukan sesuatu padaku. Tapi bagai manapun ku memikirkannya, jawabannya tetap tak ku dapatkan.
Matahari mulai bersinar menerangi bumi. Sudah jam 06:15, aku bergegas mandi karna pagi ini aku harus menyerahkan laporan-laporanku pada atasanku untuk ditanda tangani karena akan ada surveillance yang memeriksa laporan-laporan itu.
*****
Ya ampun mau buru-buru malah orangnya belum dateng. Mana udah hampir jam 7, “apa sempet kalo begini mah” celetukku dalam hati. Tak lama orang yg kunanti itu memasuki gerbang, ya dia adalah pemegang kunci ruangan kantor tempat ku bekerja. Pak budi namanya, dia orang yang sudah banyak membantuku sejak ku masih sekolah. Akhirnya aku bisa kembali pada kewajibanku. Dan memenuhi tuntutan pekerjaan ku.
*****
Aku tak tau sebabnya. Tapi setelah kejadian hari itu banyak hal berubah dihidupku. Banyak hal aneh yang terjadi. Hari itu hujan sangat deras, seluruh pakaianku basah, untungnya dirumah hardi masih ada pakaianku. Hardi adalah sepupuku… dia lima tahun lebih tua dariku... Dia seorang dokter psikologi…
Aku tak ingat persis kenapa aku kerumahnya dan apa yg terjadi disana… yang ku ingat aku dipersilahkan masuk kerumahnya, lalu aku berganti pakaian karena seluruh pakaianku basah, Lalu aku mengobrol dengannya diruang praktek miliknya, lalu setelah itu aku tak ingat apa yg terjadi.
Yang ku ingat aku terbarngun dikursi tempat ku duduk mengobrol bersama hardi. Hardi berkata bahwa aku tertidur saat sedang mengobrol. Dia fikir aku kelelahan jadi dia tak membangunkanku, dan membiarkanku tertidur sampai hampir magrib disana.
Setelah shalat magrib aku pamit padanya untuk pulang kekontrakanku. Disepanjang jalan pulang aku terus memikirkan banyak hal, salah satunya apa tujuanku kerumah hardi. Walau pun dia masih kerabatku tapi ini pertama kalinya ku bertamu ketempat prakteknya dan tertidur pula disana. Karna aku tak menemukan jawabannya jadi aku putuskan untuk tak memikirkannya lagi.
Tapi hal-hal aneh terus terjadi padaku. Dari melupakan janji dengan orang lain yang bahkan aku tak kenal. Dimarahi oleh orang yg baru ku temui dijalan, seolah dia telah lama mengenalku. Padahal aku sama sekali tak ingat dan tak mengerti apa yg dibicarakannya.
Jadi aku hanya bisa tersenyum dan langsung kabur dari tempat itu.
Dan juga sejak pulang dari rumah hardi, aku selalu bermimpi buruk, dan mimpi itu selalu sama sampai hari ini, padahal ini sudah hampir satu minggu sejak hari itu, lalu tentang orang-orang yang ada di galeri handphone ku. Ada beberapa wanita yang aku fikir aku pernah melihatnya dimimpiku. Dari angle fotonya aku berasumsi bahwa aku bukan hanya sebatas teman saat foto itu diambil.
Hanya ada satu wanita yg aku fikir aku benar-benar mengenalnya. Namanya sari, dia mantan kekasihku, aku tak ingat bagaimana aku mengenalnya, kenapa aku berpisah dengannya, hanya yang ku tau saat melihat fotonya… Aku masih sangat menyayanginya.
Tapi bukan itu yg membuat ku kacau.. Karena aku merasa banyak hal yang tak ku tau..  tentang Diriku dan kehidupanku sendiri.
Contohnya aku tak tau kenapa aku sangat menyukai coklat, tapi setiap memakannya aku sangat bahagia. Lalu hujan, ntah kenapa aku sangat menyukai hujan, tapi lagi-lagi aku tak tau apa alasannya, ntah apa yang terjadi padaku, ini sudah kesekian kalinya. Waktu itu aku mendapat telpon dari bang ardi. Anehnya aku ingat bahwa aku mengenal bang ardi sudah lama. Tapi aku tak ingat bagaimana caraku mengenal dia. Seorang editor sebuah majalah besar di bekasi.
Dan yang membuat fikiranku tambah kacau adalah alasan bang ardi menelponku. Dia menelpon naskah cerpen edisi akhir tahun untuk majalah tempatnya bekerja, yang katanya kukerjakan, karena tidak biasanya aku terlambat dari dealine yang biasa tentukannya dan tak memberi kabar. Tapi itu pun belum semuanya.
Karna beberapa hari lalu aku mendapat telpon dari arka. Seorang editor dari sebuah penerbitan buku ternama.  Dia bertanya tentang kemajuan dari naskah novelku, dan anehnya aku merasa sangat kenal dengan arka, ntah bagaimana aku merasa sudah lama mengenalnya sama seperti halnya bang ardi. Hal ini benar-benar bisa membuatku gila.
Karna aku benar-benar tak tau kapan dan bagaimana aku bisa mengenal mereka, dan juga aku tak pernah ingat bisa mengarang cerpen, apalagi naskah novel. Aku merasa ada sesuatu yang sangat penting yang menghilang dari hidupku. Tapi bagaimanapun dan sekeras apapun aku berusaha mencarinya, aku tetap tak menemukannya. Apa yang hilang itu, apa yang membuatku merasa kurang.

*****
"Assalamualaikum.. Har lo dimana ? ada yg mau gua tanya ? Penting.."

"Waalaikumsalam.. Gw di tempat praktek, lama amet lo.. Udah gw tunggu-tunggu dari kemaren-kemaren.. Langsung kesini aja"

"Ok gw Kesana"

Tuuuttt.. Suara telpon ku sudah ditutup oleh hardi. Sekarang ada hal yang tambah membuatku hampir gila. Kenapa hardi bilang seolah-olah dia tau klo aku bakal kesana. Padahal aku ga inget pernah bikin janji buat ketamu dia. Itulah yang sepanjang jalan yang ku fikirkan, aku bergegas agar cepat sampai kesana.. Aku sudah tak tahan, rasanya aku hampir gila.. Kebetulan hardi kan dokter atau tepatnya psikolog.
Sesampainya disana ternyata hardi sudah menungguku di pintu. Dia langsung mengajakku keruang prakteknya lalu dia memberikan sebuah flashdisk yang di enkripsi kode. Dia bilang bahwa aku yg membuat kodenya. Jadi pasti bisa membukanya, walau pun jadinya makin banyak pertanyaan di kepalaku ini. Tapi aku coba memecahkan kode itu, dan ternyata benar itu kode milikku walau pun aku tak pernah ingat memasangkannya pada flashdisk itu.
Sebelum aku membuka isi flashdisk itu hardi berkata padaku bahwa semua jawaban dari pertanyaanku ada didalam file-file itu. Tanpa menunggu komando aku membuka satu persatu file yg ada di dalamnya, bukannya membuat pertanyaanku terjawab malah membuatku tambah tak mengerti apa-apa. Lalu hardi memberikan sebuah buku. Dia bilang dia lupa memberikannya bersama flashdisk tadi. Dia bilang cocokkan tanggal pada file dengan yang ada di buku kecil berwarna merah itu. Dia bilang itu buku diary ku, aku tak begitu terkejut karna memang tulisan yg ada dibuku itu tulisanku.

*****
 Rasanya bener-bener aneh karna gw nulis ini buat diri gw sendiri. Hari ini gw ngambil keputusan yang sangat sulit. Tapi gw rasa gw ga bakal bisa tahan kalo tetep kayak sekarang. PTSD ini bener-bener nyiksa gw. Belom lagi DID, jadi gw minta hardi buat ngelakuin Hypnoterapy, gw ga tau tulisan ini bakal berguna enggak, tapi gw fikir ini yang terbaik buat kedepannya.

*****
 Itu isi tulisan disebuah kertas yang diselipkan di bagian depan buku merah ini, aku yakin itu tulisanku, karna tulisannya begitu buruk tak mungkin ada yang bisa menirukannya. Tapi aku benar benar belum sepenuhnya mengerti semuanya. Lalu hardi menjelaskannya padaku. Tentang PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) adalah reaksi maladaptif yang berkelanjutan terhadap suatu pengalaman traumatis. Pengalaman traumatis ini merupakan pengalaman luar biasa yang mencekam, mengerikan, dan mengancam jiwa seseorang, seperti peperangan, korban perkosaan, korban kecelakaan hebat dan orang-orang yang telah menjadi saksi kematian seseorang yang sangat berharga baginya, dsb.

Sedangkan DID (Dissosiative Identity Disorder) atau kepribadian ganda merupakan suatu penyakit kelainan mental dimana seseorang dapat menunjukan dua atau lebih kepribadian (alter) yang masing-masing memiliki nama, karakter, kemampuan, dan bahkan ingatan yang berbeda, dan Hypnoterapy adalah salah satu cara pengobatan terhadap penderita kelainan psikis yaitu dengan metode menghipnotis, dokter akan menghapus ingatan penderita yang menjadi pemicu trauma, dan menanamkan ingatan palsu yang telah disetujui oleh penderita sebelumnya.. Sebagai ganti ingatan yg menghilang.

*****

Sudah hampir 5 jam aku membaca buku dan file-file ini. Sekarang aku mengerti semua keganjilan yang terjadi dihidupku itu. Semuanya terjawab, oleh foto-foto, dan juga tulisan di buku diary  juga cerpen-cerpen yang pernah ku buat sebelumnya, dan semua ini membuatku tertawa. Ternyata semua hal mengerikan itu terjadi karna hal yang disebut cinta. Aku mengambil keputusan yang sulit hampir kehilangan semua kenangan indah itu, karena berharap bahwa kehidupanku akan lebih baik. Tapi pada akhirnya sekarang aku masih sendiri disini. Tapi aku bersyukur. Karena setidaknya kisah cintaku itu tetap hidup di buku merah ini.

“Kisah yang sempurna itu tidak didapat dari menunggu, tapi kita ciptakan sendiri, kadang pula didapat dari keputusan yang sulit..”

END
    

Oleh: Anggun Ratnasari   
Pendidikan Matematika A #2015